Rabu, 21 November 2012

Edisi Celoteh #1

Celoteh Sunyi

dingin yang menyusup pelan
gerogoti jiwa yang ranggas
mengais letih cahaya bulan
terhalang gulita membentur lintas

malam  membisu dalam dekap kelam
untuk kali ini bintang enggan mampir,
tampak kunang-kunang sesekali menyelam
sekedar membentur kerlip menyingkap tabir
pada permintaan hati yang telah lama tergagas

lunglai menguak cerita itu
sekedar mencumbu kerinduan yang luber
menyeruak sesak tanpa permisi
ahhh.. simpan saja dalam tong, mudah
namun sialnya akal bukan sampah,
putih kertas itu pun memudar.

dendam akan menemukan jalannya sendiri untuk kembali

takkan usai panjang penantian
ketika hati dan jiwa damai bergunjing
dan akal akan memotong seloroh
memupus semua usang dalam dimensi waktu

malam boleh membeku dalam sunyi yang panjang
tapi tidak dengan rindu ini
ia abadi mengikat serapahnya dalam ruh
menjadikan kelabu bertabur kemilau
lupakan saja fatamorgana karena abadi itu ada
meski muslihat ramai mengincar,
kali ini aku ingin malam tak berdusta
tentang kelam yang berbingkai sepi.


Yogyakarta, 3 Feb 2011 -EP-



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

monggo dikomen :)